Rabu, 04 Februari 2015

Profil Dusun Cirateun, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur



Profil Dusun Cirateun, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur


Prito Windiarto

Dusun Cirateun adalah sebuah dusun yang menjadi bagian dari Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur. Nama Cirateun konon berasal dari kata Ciareteun, yang maknanya tempat melintas. Maklum karena memang kawasan ini dahulu adalah bagian dari wilayah Kerajaaan Dayeuhluhur.
Dusun Cirateun merupakan ibukota Desa Matenggeng. Di dusun inilah terdapat Balai Desa, Masjid Desa, Dan Lapang Desa. Masjidnya bernama Al Munawaroh. Lapangnya Kridatama.
Dusun Cirateun memiliki dua RW (Rukun Warga) Yakni RW 01 dan RW 02. RW 01 terdiri dari RT 01 RW 02, dikenal sebagai blok Lewi Munding. RT 02 RW 01, dikenal sebgai Lembur.  RT 03 RW 01 dan RT 04 RW 1 dikenal sebagai blok Cidita. Sementara RW 02, terdiri dari RT 01 RW 02, dikenal sebagai blok pasir sireum atau gandasari. RT 02 dan RT 03 RW 02 dikenal sebgai blok Cimelewong.
Saat ini Dusun Cirateun dipimpin oleh Kepada Dusun bernama Upang/Gombar. Beliau tinggal di RT 03 RW 01.
Sebagaian wilayah dusun Cirateun merupakan lembur  maksudnya agak kota dengan kepadatan rumah. Namun sebagian besar wilayahnya adalah kampung belaka. Ada bukit yang terkenal yaitu Paisir Sireum/pasir sari. Sungainya diantaranya Cipalayangan. Ada juga cek dam. Sebagian wilayahnya juga adalah persawahan dan kebun. Ada juga hutan dungus pondok.
Sebagian besar penduduk Cirateun berprofesi sebagai petani, baik sawah maupun kebun, sekaligus sebagai penyadap karet dan aren (gula) kelapa. Ada juga yang menjadi PNS, pegawai pemerintah, swasta, guru, wiraswasta, pedagang, dll. Ada juga yang merantau ke daerah lain seperti Cirebon, Bekasi, Bandung, Jakarta, Kreo-Tanggerang. Bahkan ada yang bertransmigrasi ke pulau seberang (Jawa dan Sumatra)
Sekolah yang berada di Dusun Cirateun dalah SD Matenggeng o1 dan TK Tunas Karya.   
Demikianlah sekilas Profil Dusun Cirateun, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar